Open top menu
Jumat, 18 Oktober 2013

Buah manggis berasal dari asia tenggara salah satunya adalah negara indonesia dan di sebut-sebut asal usul buah manggis ini dari pulau kalimantan yang menyebar ke negara-negara lainnya. Buah ini pertama kali di temukan oleh penjelajah dari Prancis bernama Laurent Garcin 1683-1751 dan dibudidayakan dengan waktu yang lama di daerah tropik basah kemudian penamaan latin buah manggis itu menggunakan nama penemunya menjadi  Garcinia Mangostana. Selain rasanya enak tenyata buah manggis ini sangat banyak khasiat dan manfaatnya, oleh karena itulah buah manggis ini mendapat julukan “The Queen of Fruits” atau ratu buah. Buah manggis ini ternyata mengandung zat xanthone yang kaya akan anti oksidan tinggi. Zat xanthone ini mempunyai kemampuan mengeluarkan zat racun dan radikal bebas penyebab penyakit dari tubuh anda selain itu juga  berfungsi sebagai zat anti kanker.

Terdapat lebih dari 200 jenis bahan xanthon yang terdapat di alam, tetap dalam buah manggis ini terdapat 40 macam dan hal ini merupakan kandungan yang paling banyak. Kulit buah manggis ini mengandung senyawa xanthon yang meliputi mangosting, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolizanthone, tovophylin B, alfamangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid, epicatechin, dan gartanin. Kadar xanthon di dalam kulit buah manggis mencapai 123,97 mg per ml. Xanthon berhasiat sebagai antioksidan dan antikanker, diantaranya adalah kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat, kanker hati, kanker pencernaan, dan leukemia. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi sehinga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Xanthone dalam kulit manggis juga dapat menyembuhkan penyakit tuberculosis (TBC), asma, dan sebagai aniinfalamsi serta anti diare. Tak hanya itu, kulit buah manggis juga dapat digunakan untuk atasi penyakit jantung koroner dan HIV. Dan masih banyak lagi khasiat kulit buah manggis lainnya.

Selain buahnya, kulit manggis kini juga meraih kepopuleran sebagai suplemen kesehatan. Antioksidan alami manggis ternyata banyak menumpuk di kulit dalamnya yang berwarna ungu muda atau kemerahan. Berikut adalah beberapa manfaat kulit manggis dari senyawa yang dikandungnya:
  • Fungsi antioksidan dan pelindung dari radikal bebas serta penyakit terkait lemahnya kondisi auto imun. Itu berarti, ada penurunan resiko terserang penyakit jantung dan kanker kulit. Hal ini didapat dari zat antosianin.
  • Fungsi anti peradangan dan anti kanker. Hal ini didapat dari kelompok senyawa xanthone, terutama alfa mangostin.
  • Fungsi penghambat diare dan penurun resiko wasir serta penyakit terkait pencernaan lainnya. Hal ini didapat dari zat tannin.
  • Fungsi anti bakteri. Kulit manggis dikenal memiliki senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, termasuk jenis bakteri Staphylococcus aureus yang terkenal tahan penisilin.
Beberapa manfaat kulit manggis dan buah manggis lainnya juga telah diterapkan pada berbagai produk kecantikan seperti suplemen diet, sabun dan sabun wajah. Hal ini karena ekstrak manggis dikenal bisa melembutkan kulit, mengurangi efek buruk radikal bebas pada rona kulit dan mengurangi jerawat.


KOMSUMSI BUAH MANGGIS
Untuk mendapat manfaat buah manggis secara maksimal, anda dianjurkan mengkonsumsi 3 gram manggis secara rutin setiap hari atau setiap 2 hari sekali. Akan tetapi, buah manggis bisa sulit ditemukan karena termasuk buah musiman. Selain itu, konsumsi lebih dari 3 gram per hari dapat menimbulkan gangguan pencernaan karena asupan kandungan tannin yang berlebihan.

Cara untuk memperoleh manfaat buah manggis dan kulitnya secara maksimal adalah mengonsumsi suplemen. Saat ini, suplemen kulit dan buah manggis dapat dengan mudah ditemukan di pasaran, baik yang berupa minuman cair maupun kapsul. Saat ini, ada juga produk kecantikan seperti sabun wajah yang dibuat dari kulit manggis, sehingga bisa dijadikan alternatif perawatan kecantikan. Sungguh suatu kebanggaan karena Indonesia kaya akan tanaman buah dengan khasiat yang melimpah untuk kesehatan.

BERIKUT ADALAH BEBERAPA MANFAAT DARI KULIT BUAH MANGGIS
  1. Membantu meringkan penyakit asma.
  2. Membantu mencegah disentri.
  3. Dapat mencegah kanker.
  4. Memperkuat sistem kekebalan.
  5. Mengatasi keracunan makanan.
  6. Mengatasi sesak nafas.
  7. Alat bantu sistem getah bening.
  8. Membantu menghentikan diare.
  9. Mengurangi sakit gigi.
  10. Mengurangi resistensi insulin.
  11. Menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin.
  12. Menyembuhkan kerusakan urat syaraf.
  13. Memelihara optimal fungsi kelenjar gondok.
  14. Memperlambat proses penuaan.
  15. Menyembuhkan peradangan.
  16. Membantu mencegah batu ginjal.
  17. Menurunkan tekanan darah tinggi.
  18. Memperbaiki komunikasi antar sel.
  19. Memberantas penyakit TBC.
  20. Membantu penurunan berat badan.
  21. Memperkuat pembuluh darah.
  22. Mengagalkan kerusakan DNA.
  23. Menurunkan pembengkakan saat menstruasi.
  24. Menurunkan kolesterol LDL.
  25. Membantu mencegah penyakit jantung.
  26. Menurunkan pembengkakan saat menstruasi.
  27. Sebagai obat pencuci perut yang lembut.
  28. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf (parkinson).
  29. Membantu menyembuhkan sariawan.
  30. Membantu mengurangi migran (sakit kepala sebelah).
  31. Menyembuhkan luka tenggorakan.
  32. Membantu menyembuhkan borok/bisul.
  33. Mencegah gejala yang berhubungan dengan penyakit lupus.
  34. Meringankan syndrome kelainan usus besar (IBS).
  35. Meredakan sakit akibat radang sendi.
Tagged
Different Themes
Written by Lovely

Aenean quis feugiat elit. Quisque ultricies sollicitudin ante ut venenatis. Nulla dapibus placerat faucibus. Aenean quis leo non neque ultrices scelerisque. Nullam nec vulputate velit. Etiam fermentum turpis at magna tristique interdum.

0 komentar